Baghdad - Kegagalan Nashat Akram bergabung ke Manchester City akibat tidak diberi izin kerja membuat kesal Pemerintah Irak. Kementerian Olahraga berencana melakukan banding atas putusan itu.
Pekan lalu, asa Nashat untuk jadi pemain pertama Irak yang bermain di Liga Inggris bisa dikatakan telah punah. Departemen Dalam Negeri Inggris menolak permohonan izin kerja bagi punggawa tim nasional Irak itu. Alasannya, Irak berada di luar 70 besar peringkat FIFA.
Nashat beruntung, urungnya ia pergi ke Manchester rupanya mendapat perhatian dari pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga Irak Jasem Mohammed Jaafar menyatakan akan melakukan banding kepada otoritas di Inggris.
"Kami telah mengajukan banding seminggu lalu kepada otoritas di Inggris untuk mengizinkan Nashat bermain di Inggris. Kami berharap mendapat jawaban dalam waktu dekat," tutur Jasem seperti dikutip YahooSports.
Selain itu, Kedutaan Inggris di Baghdad juga telah dihubungi melalui saluran diplomatik dari Kementerian Luar Negeri. Bahkan PM Nuri al-Maliki dikabarkan terus mengikuti perkembangan kasus ini.
"Pemerintah Irak bersedia untuk memberikan jaminan apapun yang diminta oleh yang berwenang di Inggris," tutup Jasem bersungguh-sungguh.
Saturday, February 2, 2008
Nashat Akram Dibantu Pemerintah Irak
Posted by
ciblek
at
10:26 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment